Ball valve
![]() |
ball valve |
Artikel Ball Valve
Pengertian Ball Valve
Ball valve adalah sebuah katup dengan pengontrol aliran berbentuk disc bulat seperti bola yang memiliki lubang berada tepat di tengahnya. Ball valve termasuk banyak digunakan lantaran sangat serbaguna dan mudah dalam maintenance. Apalagi jenis katup satu ini mampu menahan tekanan atau suhu tinggi dengan sangat baik.
Meski ketangguhannya pun tergantung dari bahan baku atau material apa yang digunakan untuk membuat ball valve tersebut. Umumnya, pengertian ball valve sendiri yaitu sebuah perangkat pengontrol aliran yang berbentuk disc bulat. Katup dengan pengontrol aliran ini biasanya menjadi komponen yang sering digunakan untuk mengatur laju aliran cair maupun gas di dalam dunia industri. Bentuknya sendiri seperti kran dengan bundaran di tengahnya.
Jadi bisa dibilang bahwa ball valve ini terdiri atas berbagai jenis valve. Mulai dari ball valve itu sendiri, gate valve, dan juga globe valve. Dimana ketiganya mempunyai fungsi tersendiri yang sama sama dibutuhkan dalam mesin produksi. Selain itu, ball valve dikenal pula sebagai katup yang mempunyai masa pakai lama dengan memberikan penyegelan handal.
Bahkan pengertian ball valve dan fungsinya disebut sebut lebih tahan terhadap media yang telah terkontaminasi, bila dibandingkan dengan kebanyakan jenis valve lainnya. Biasanya katup ini dapat menahan tekanan sampai 10.000 Psi dengan temperatur yang mencapai 200 derajat celcius di sekitarnya.=
Ball valve digunakan secara luas dalam aplikasi industry karena mereka sangat serbaguna, dapa menahan tekanan hingga 1000 barg suhu hingga 482 derajat F (250 derajat celcius). Ukuran ball valve bervariasi, biasanya yang paling sering digunakan di system perpipaan industry berkisar antara ½ inch sampai 12 inch.
Bahan pembuatan ball valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan keramik. Sedangkan disc ball / disk bolanya sering dilapisi chrome untuk membuatnya lebih tahan lama.
Cara Kerja Ball Valve
Ball valve merupakan katup gerak rotasi seperempat putar sekitar 90 derajat dengan cara kerja yang hampir mirip dengan kran air. Jadi ketika katup tertutup, maka bola berputar dan lubang berada pada kondisi tegak lurus dengan bukaan aliran tubuh valve. Sehingga aliran pun secara otomatis akan berhenti.
Sebaliknya, ketika valve dibuka maka secara otomatis bola akan berputar ke titik dimana lubang yang melalui bola sejalan dengan saluran masuk tubuh valve. Untuk membuka dan menutup ball valve hanya membutuhkan seperempat putaran. Ball valve dalam kondisi open ketika lubang tersebut menghadap searah dengan kedua ujung katup, sehingga terbuka aliran. Dan ketika handle diputar seperempat putaran maka posisi lubang akan berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka posisi valve dalam kondisi close, dan aliran akan terhalang atau tertutup.
Untuk mengetahui kondisi ball valve terbuka atau tertutup bisa dilihat melalui handle/batang pegangannya. Jika posisinya lurus dengan arah pipa penghubung maka valve dalam kondisi terbuka, dan jika posisi handle berada tegak lurus (90 deg) dengan arah pipa maka valve dalam kondisi tertutup.
Untuk memahami prinsip kerja dari ball valve ini, maka terdapat 5 bagian utama dengan fungsi berbeda yang perlu dipahami terlebih dahulu. Lima komponen utama yang dimaksud dalam pengertian ball valve dan fungsinya yaitu stem valve, bola, setal ball valve, o-ring, dan housing valve. Jadi dalam hal ini stem valve akan terhubung pada bola, kemudian dioperasikan secara otomatis atau manual.
Kemudian seat ball valve dan o-ring akan menopang dan menyegel bola. Semua proses kerja tersebut terjadi di dalam housing valve.
Kelebihan dan Kekurangan Ball Valve:
Kelebihan Ball Valve
Dalam pengaplikasiannya pada bidang industri, ball valve tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Untuk kelebihan yang mampu ditawarkan antara lain:
· ball valve jarang bocor selama penggunaannya
· ukurannya simpel dan tidak begitu berat ketimbang valve lain yang sejenis
· mudah dibuka
· tidak mudah terkontaminasi
· kehilangan tekanan sangat rendah
Kekurangan Ball Valve
Selain memiliki kelebihan, pengertian ball valve dan fungsinya juga mempunyai kekurangan. Meski tidak banyak, beberapa kekurangan yang dimiliki oleh jenis katup ini yaitu seat bisa rusak karena gesekan antara seat tersebut dengan ball.
Selain itu pembukaan handle yang cepat juga bisa menimbulkan water hammer pada sistem, sehingga tekanannya yang besar dapat merusak sambungan dan dinding pipa.
Fungsi Ball Valve
Ball valve sering digunakan pada proses hydrocarbon karena ball valve mampu mengatur besar kecil aliran gas dan uap, terutama untuk tekanan rendah. Valve ini dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap untuk menahan zat cair.
Ball valve pada umumnya tidak menggunakan handwheel, tetapi hanya menggunakan handle pegangan batang. Untuk membuka atau menutup ball valve hanya diperlukan seperempat putaran atau dengan sudut 90° saja. Desainnya yang simple, meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve dibuka penuh.
Ball Valve banyak dipakai dan difungsikan pada:
Flow Control (pengontrol aliran)
Pressure Control (pengontrol tekanan)
Shut off
Komentar
Posting Komentar